BANDUNG, KOMPAS.com — Demi memecahkan persoalan
banjir dan kemacetan di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
mengaku menyiapkan dana sekitar Rp 50 miliar.
"Ya, kisaran Rp 50 miliar lah, tapi kan
belum tahu kebutuhannya apa saja. Kalau masalah dana, kita lihat dulu
kebutuhannya," kata Jokowi seusai melakukan dialog dengan Gubernur Jawa
Barat Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu
(31/10/2012) kemarin.
Secara tegas, orang nomor satu di Jakarta
itu siap untuk memperbantukan dana dalam menangani kedua masalah utama
di Jakarta dan Bandung. "Ya, saya siiiiiiap, memperbantukan dana, siaaap," tegas Jokowi.
Menurut
Jokowi, selain membicarakan masalah banjir dan macet, kedatangannya
menemui Heryawan untuk menjalin silaturahim agar hubungan erat antara
Jawa Barat dan Jakarta bisa terjalin harmonis.
"Intinya kami
ingin menjalin silaturahim, khususnya mengenai pembangunan Jabar dan
Jakarta. Sekarang kita ingin lebih konkret lagi dalam bekerja.
Secepatnya kita akan realisasikan, ga usah nunggu lama, yang akan digarapnya sudah jelas kok, tinggal dijalankan," tegasnya.
Sebelumnya
diberitakan, Heryawan mengaku akan membahas sejumlah isu dalam
pertemuan dengan koleganya itu. Isu-isu yang akan dibahas itu menyangkut
persoalan kemacetan, permbangunan infrastruktur, hingga pariwisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar